Pemilu 2019 semakin dekat. KPU udah membuka pendaftaran calon anggota legislatif sejak 4 Juli dan ditutup pada 17 Juli 2018. Seperti yang udah-udah, pendaftaran kali ini juga gak sepi dari wajah-wajah para artis dan pejabat yang mencalonkan diri. Terhitung sebanyak 54 artis udah terdaftar sebagai bakal caleg di Pemilu 2019 nanti. Belum lagi deretan menteri di kabinet Jokowi.

Tapi udah jadi rahasia umum bahwa maju jadi caleg jelas butuh modal gede. Maklum, banyak biaya-biaya yang mesti dikeluarkan agar peluang terpilih jadi lebih besar. Semakin gede modal, biasanya semakin gede juga peluang terpilihnya. Ingin tahu apa aja biaya-biaya yang mesti disiapkan para caleg demi memenangkan Pemilu 2019 nanti? Nih ulasannya.

1. Cetak spanduk dan stiker

Udah ciri khasnya pemilu itu diwarnai dengan banner, baliho, dan stiker. Makanya menjelang pemilu 2019 nanti, banyak usaha percetakan bakal kebanjiran order nih.

Terus berapa sih biaya cetak perlengkapan kampanye ini? Buat biaya cetak spanduk aja, harga yang ditawarkan cukup bervariasi. Misalnya, di salah satu vendor percetakan, harga cetak spanduk untuk di lihai studio sendiri Rp 15.000 per meter persegi berbahan flexi frontlite.

Kalau merujuk kepada aturan KPU, standar ukuran spanduk yang dipakai buat kampanye adalah 1,5 meter x 7 meter atau 10,5 meter persegi. Tiap calon cuma diperbolehkan memasang dua buah buat di setiap kelurahan.

Kalau merujuk ke harga yang tadi udah disebutkan, maka biaya pembuatan satu spanduk adalah:

10,5 meter persegi x Rp 17.600 = Rp 157.500

Itu buat satu spanduk. Nah, kalau buat dua spanduk, si caleg berarti mesti siapkan modal Rp 315.000. Itu pun baru buat satu kelurahan aja ya.

Sementara itu, buat stiker, biaya cetaknya Rp 6.000 per lembar dengan ukuran kertas 30×35 centimeter.

Semuanya kembali lagi ke berapa banyak spanduk atau stiker yang mau dibikin.

2. Konveksi baju

Ini atribut wajib lainnya yang mesti disiapkan caleg buat kampanye nanti. Penggunaan kaos bergambar wajah caleg plus logo partainya dianggap efektif buat meraup banyak suara di pemilu 2019 nanti,

Karena itu, saat udah dekat waktunya kampanye buat pemilu 2019, banyak konveksi yang promosi harga biar para caleg memilihnya.

Buat gambaran aja nih, harga kaos paling murah, sekitar Rp 4.500-Rp 6.500 per helai. Itu udah termasuk sablon depan dan belakang. Asalkan pemesanannya minimal 1.000 helai.

Katakanlah satu caleg memesan sekitar 2.000 kaos dengan harga cetak Rp 5.500, maka total biaya yang dibutuhkan buat kebutuhan ini adalah Rp 11 juta.

3. Sewa panggung

Ini nih yang dinanti-nanti saat kampanye. Ibarat sayur tanpa garam, kampanye tanpa panggung kurang nikmat rasanya. Entahlah pengadaan panggung ini dimulai sejak kapan. Cuma keberadaan panggung plus biduannya jadi cara efektif buat mendulang suara.

Keberadaan panggung ini tentunya gak boleh luput dari perhatian para caleg yang jadi peserta pemilu 2019 nanti. Terus berapa nih harga buat sewa panggung?

Harga sewa panggung beragam, tergantung dari luas dan ketinggian. Katakanlah yang standar adalah panggung dengan ketinggian 60 centimeter dan luas 25 meter persegi (5×5 m).

Rata-rata harga yang dipatok untuk panggung dengan ukuran segitu adalah Rp 50.000 per meter persegi. Artinya, biaya yang dibutuhkan adalah:

Rp 50.000 x 25 = Rp 1,25 juta

Itu baru harga sewa satu panggung ya. Belum termasuk tenda, sound system, sewa band atau organ tunggal, meja/kursi, konsumsi, dan lain-lain. Kalau ditotal-total, bisa lah habis Rp 10 juta buat kampanye pakai panggung dan hiburan.

4. Nasi bungkus

Dalam kampanye, adanya nasi bungkus udah lumrah saat ini. Kebanyakan orang nih, terutama yang di daerah-daerah, mau menghadiri kampanye karena dikasih nasi bungkus.

Lagian juga siapa yang gak mau makanan. Gratis pula. Itulah kenapa jasa katering atau warung makan bakal banjir pesanan makanan jelang kampanye pemilu 2019 nanti.

Harga yang ditawarkan relatif beragam. Kalau pesannya di warung makan pinggir jalan, biasanya nih relatif lebih murah ketimbang di jasa katering.

Buat satu bungkus nasi plus lauk pauk dan sayurnya, dihargai sekitar Rp 12 ribu-Rp 15 ribu di warung pinggir jalan. Tinggal dihitung aja dengan jumlah massa yang datang.

Misalnya aja jumlah massa 300 orang. Itu berarti si caleg mesti sediakan Rp 12 ribu x 300 orang = Rp 3,6 juta.

5. Branding mobil

Badan mobil katanya juga efektif sebagai media kampanye. Kamu pastinya pernah melihat stiker-stiker wajah caleg plus bendera partainya di badan mobil.

Nah, penggunaan sticker mobil buat kampanye diperkirakan bakal marak dekat-dekat waktu kampanye pemilu 2019 nanti.

Berapa harganya? Bervariasi. Semua tergantung ukuran, bahan, dan warna yang diinginkan. Katakanlah mau pasang sticker di kaca belakang aja, maka biayanya mulai dari Rp 200.000. Atau mau ngiklan di seluruh bodi mobil? Siapin biaya mulai dari Rp 3 juta ya.

Kalau gak mau pakai mobil pribadi buat nempelin stiker, bisa juga sewa mobil khusus buat ngiklan. Udah banyak kok. Misalnya Ubiklan, StickEarn, Promogo, Karta, dan masih banyak lagi. Tapi ya, mesti siap keluar uang lebih.

Harganya cukup kompetitif antara satu platform dan platform lainnya. Misalnya aja StickEarn. Platform ini menawarkan harga Rp 900 ribu per mobil.

Itu tadi lima biaya yang perlu disiapkan para caleg buat memenangkan pemilu 2019. Mayan kan?

Makanya, maju jadi caleg itu sebenarnya dibutuhkan keberanian tingkat dewa. Lha iya dong. Seandainya kita, kalau kalah, emang siap? Udah keluar banyak uang, eh gak kepilih juga. Menang sih. Menanggung malu. Jadi jangan nyinyir sama artis-artis yang mau nyaleg. Mereka-mereka ini level saktinya udah di atas kita-kita.

Bayangin aja, mereka dengan sukarela mau duduk di kursi DPR buat mikirin nasib rakyat jelata kayak kita gini. Begitu mulianya kan. Lha kita, masih mikirin Bowo Alpenliebe apa kabarnya. Hadeuh.

Udah ah, mau ke ATM ngitung receh.

Cetak & desain apapun yang kamu butuhkan dapat dipesan di lihai studio :

Jl. Palembang – Betung Km 13 (Samping BCA), Alang-Alang Lebar,
Palembang, Sumatera Selatan, 30196.

Telp : 0711 384657
Hp/Line/Wa : 0813 4020 5030
Email : lihaistudio@gmail.com
Web : lihaistudio.com